Kamis, 21 Januari 2010

Kebiasaan mengungkit masa lalu [",]

Bagi pria, persoalan yang telah mencapai kata putus, pantang dibahas lagi. “Buat apa? Buang-buang waktu. Kayak enggak ada persoalan lain saja,” begitu alasan mereka. Masalahnya, apa yang mereka anggap buang waktu ternyata malah menjadi perhatian Anda.

Maklum, bagi perempuan, persoalan yang mengganjal di hati, memang sulit sekali dianggap selesai. Mulut boleh mengucap, “Oke, kita lupakan masalah ini.” Tapi dalam hati, nanti dulu! Untuk soal mengungkit-ungkit persoalan, mereka menganggap Anda hebat. Enggak ada matinya. Anda selalu menemukan celah untuk mengangkat persoalan itu ke permukaan.

Dalam melihat persoalan, pria dan perempuan memang berbeda. Laki-laki menginginkan persoalan cepat diselesaikan, setelah itu mereka akan melupakan. Sebaliknya pada perempuan, cenderung ingin membahas persoalan tersebut sampai tuntas, setidaknya sampai ia merasa puas dengan jawabannya. Biasanya persoalan apa saja yang mereka anggap sudah kelar, dan ternyata masih jadi unfinished business di mata Anda.

- Perselingkuhan
Anda tak akan pernah bisa melupakan persoalan itu. Minta maaf dan mengaku berdosa saja tak cukup untuk Anda. “Saya sudah mengaku salah dan meminta maaf padanya. Sampai pakai nangis segala. Saat itu kami berjanji untuk memperbaiki hubungan yang sempat retak itu. Saya benar-benar lega karena persoalan itu saya anggap sudah selesai. Namun, beberapa bulan kemudian, dia kembali membahas perselingkuhan itu. Itu terjadi beberapa kali, terutama saat kami bertengkar. Jadi bingung, harus dengan apa lagi ya membuat dia tidak mengungkit masalah itu lagi,” Rico, 21, Menikah, Manajer Promosi.

- Perempuan Lain
Suatu kali dia bercerita soal kekagumannya terhadap teman perempuannya. Memang dia tak membanding-bandingkan Anda dengannya, tapi tetap saja sebuah kesalahan besar jika ia memuji perempuan lain di depan Anda. Anda mengungkapkan ketidaksukaan itu, dia mengakui kekeliruannya dan meminta maaf. “Secara mulut memang dia bilang selesai. Awalnya, saya pun mengira seperti itu. Sampai suatu kali kami terlibat pertengkaran, eh dia kembali mengungkit-ungkit persoalan itu. Bukannya saya waktu itu sudah minta maaf padanya? Kenapa sekarang dipersoalkan lagi?” Echa, 25, Menikah, EO.

- Telat
Biasanya dia selalu berusaha on time saat janjian. Suatu kali karena alasan tertentu, dia terlambat satu jam. Anda pasti bete. Setiba di tempat, dia berusaha memberi alasan yang masuk akal. Saat itu Anda bilang, ”Enggak apa-apa kok, lain kali jangan begitu lagi ya.” Dasar lidah tak bertulang, begitu terulang lagi, Anda membuka masalah itu lagi. “Sekarang kalau saya telat, dia akan menyerocos mengatakan saya selalu terlambat seperti waktu itu. Yang nyebelin, dia tak bosan mendengung-dengungkan lagi kebeteannya menunggu satu jam di tempat yang tak dikenalnya.” Sulis, 22, Lajang, Penulis Naskah.

- Keuangan
“Uang sering jadi masalah dalam rumahtangga. Jujur saja gaji saya lebih kecil dari istri. Seharusnya dia mengerti masalah ini, karena sebelum menikah, kami sudah membahasnya panjang lebar. Saya kira dia cukup mengerti dengan kondisi ini. Setelah menikah, dia masih mengungkit lagi masalah gaji saya yang kecil. Saya pikir urusan ini sudah selesai pada malam itu. Ternyata dugaan saya salah. Sampai kini, persoalan ini tidak pernah selesai.” Prasetyo, 20, Bertunangan, Supervisor Resto Siap Saji.

- Masa Lalu
Sebelum Anda berdua resmi menjalin hubungan, dia punya masa lalu suram. Mungkin karena sedang dimabuk cinta, Anda mengatakan tak masalah dengan masa lalunya itu. Tapi itu terjadi sewaktu hubungan masih manis-manisnya. “Tapi sekarang, dia hobi banget membahas masa lalu saya. Saya capek harus menjelaskan berulang kali. Keingintahuan dia seperti tak pernah terpuaskan. Pasangan kerap mengucapkan, mengapa saya sampai terlibat pada masalah itu, bagaimana dia tahu hal itu tidak akan terjadi lagi kelak. Lama-lama saya memilih tak menjawab pertanyaannya.” Aryo, 21, Lajang, Arsitek.

- “Dosa” Orang Tua
Orangtuanya pernah berbuat salah, menyinggung berat perasaan Anda. Si Dia berusaha mencari jalan untuk mendamaikan Anda dan ibunya. Namun, ternyata masalah itu masih mengganjal di hati. “Pasangan tetap belum bisa menerima sepenuhnya kesalahan ibu saya. Dia masih merasa sakit hati oleh ucapannya waktu itu. Padahal, saya sudah memintanya melupakan itu semua dan berusaha memaklumi. Saya pikir dia sudah melakukan itu. Ternyata belum. Buktinya, dia selalu mengungkit masalah itu setiap kali dia kesal pada ibu saya.” Agung, 20,. tunangan, pegawai.

- Gurauan
“Pasangan pernah sempat senewen dengan gurauan saya. Salah saya juga sih membangunkan singa tidur. Saya pernah bergurau ingin mencari istri baru. Konteksnya pada saat itu kami sedang bercanda. Rupanya gurauan saya ditanggapi serius olehnya. Sudah berkali-kali saya bilang itu cuma bercanda, tidak usah diambil hati. Tapi dasar perempuan, tetap saja dia penasaran dan berusaha mengorek-ngorek saya di lain hari, hahaha… Apa kata bercanda belum cukup ya bagi perempuan?” Noval,15, lajang, pendidikan.

- Kebiasaan Buruk
Wajar kalau kebiasaan sulit sekali untuk diubah. Maklum, kebiasaan itu sudah melekat sejak kecil. Di awal hubungan, sebenarnya Anda sudah mengetahui kebiasaan buruknya ini. Namun, entah mengapa Anda tidak pernah bosan membahas hal tersebut. “Padahal, saya berkali-kali bilang, tidak ada gunanya mengubah kebiasaan buruk saya yang jorok. Saya pikir dia sadar diri dan kemudian mundur teratur. Eh, enggak tahunya, tetap saja dia ‘maju tak gentar’ terus-terusan mengomentari kebiasaan buruk saya yang sudah kapalan, hahaha…” Lucky, 16, Lajang, Pendidikan.

Jangan masa bodo ?

Setiap pasangan menginginkan kehidupan seksnya menyenangkan. Kebosanan dan hambar dalam seks tentunya sangat tidak diinginkan oleh setiap pasangan. Jika ditelusuri lebih jauh, banyak hal atau faktor yang menyebabkan masalah itu. Salah satunya adalah, karena terlalu cuek dan masa bodoh dengan urusan seksual, yang akhirnya membuat hubungan seks menjadi hambar.

Sikap terlalu cuek atau masa bodoh dengan urusan seksual memang cukup mengkhawatirkan. Hubungan seks tak lagi menjadi pemanis sebuah hubungan. Jika sudah begini, tentunya akan bisa membuat retak sebuah hubungan. Dr Jade Sheen, psikologis dari Universitas Deakin pernah menyatakan bahwa, sikap romantis sangat dibutuhkan dalam sebuah hubungan seksual. Dengan adanya sikap yang terlalu cuek atau masa bodoh terhadap seks, akan membuat sikap romantis itu sirna.

Hilangnya keromantisan secara tak langsung membuat hubungan menjadi membosankan. Hinggapnya rasa bosan pun kemudian akan membuat seorang pasangan menjadi cuek dan masa bodoh terhadap pasangannya. Sangat penting bagi pasangan untuk mempelajari hal-hal apa yang membuat pasangannya tergugah secara seksual.

Maka dari itulah, setiap pasangan juga harus mencari pengetahuan yang lebih dalam mengenai masalah seksual atau mengenai variasi seks. Hindari sikap masa bodoh terhadap masalah seks. Cinta dan seks adalah sebuah jalinan yang erat dan tak terpisahkan dari sebuah hubungan yang harmonis. Jadi, jika ingin menjalin hubungan cinta yang lebih erat dengan pasangan, jangan pernah bersikap masa bodoh terhadap masalah seksual.

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

Aku memandang kalender yang terletak di meja dengan kesal. Sabtu, 30 Maret 2002, hari ulang tahun perkawinan kami yang ketiga. Dan untuk ketiga kalinya pula Aa’ lupa. Ulang tahun pertama, Aa’ lupa karena harus rapat dengan direksi untuk menyelesaikan beberapa masalah keuangan perusahaan. Sebagai Direktur keuangan, Aa’ memang berkewajiban menyelesaikan masalah tersebut. Baiklah, aku maklum. Persoalan saat itu memang lumayan pelik.

Ulang tahun kedua, Aa’ harus keluar kota untuk melakukan presentasi. Kesibukannya membuatnya lupa. Dan setelah minta maaf, waktu aku menyatakan kekesalanku, dengan kalem ia menyahut,” Dik, toh aku sudah membuktikan cintaku sepanjang tahun. Hari itu tidak dirayakan kan tidak apa-apa. Cinta kan tidak butuh upacara…”

Sekarang, pagi-pagi ia sudah pamit ke kantor karena harus menyiapkan beberapa dokumen rapat. Ia pamit saat aku berada di kamar mandi. Aku memang sengaja tidak mengingatkannya tentang ulang tahun perkawinan kami. Aku ingin mengujinya, apakah ia ingat atau tidak kali ini. Nyatanya? Aku menarik napas panjang.

Heran, apa sih susahnya mengingat hari ulang tahun perkawinan sendiri? Aku mendengus kesal. Aa’ memang berbeda dengan aku. Ia kalem dan tidak ekspresif, apalagi romantis. Maka, tidak pernah ada bunga pada momen-momen istimewa atau puisi yang dituliskan di selembar kertas merah muda seperti yang sering kubayangkan saat sebelum aku menikah.

Sedangkan aku, ekspresif dan romantis. Aku selalu memberinya hadiah dengan kata-kata manis setiap hari ulang tahunnya. Aku juga tidak lupa mengucapkan berpuluh kali kata I love you setiap minggu. Mengirim pesan, bahkan puisi lewat sms saat ia keluar kota. Pokoknya, bagiku cinta harus diekspresikan dengan jelas. Karena kejelasan juga bagian dari cinta.

Aku tahu, kalau aku mencintai Aa’, aku harus menerimanya apa adanya. Tetapi, masak sih orang tidak mau berubah dan belajar? Bukankah aku sudah mengajarinya untuk bersikap lebih romantis? Ah, pokoknya aku kesal titik. Dan semua menjadi tidak menyenangkan bagiku. Aku uring-uringan. Aa’ jadi benar-benar menyebalkan di mataku. Aku mulai menghitung-hitung waktu dan perhatian yang diberikannya kepadaku dalam tiga tahun perkawinan kami. Tidak ada akhir minggu yang santai. Jarang sekali kami sempat pergi berdua untuk makan malam di luar. Waktu luang biasanya dihabiskannya untuk tidur sepanjang hari. Jadilah aku manyun sendiri hampir setiap hari minggu dan cuma bisa memandangnya mendengkur dengan manis di tempat tidur.

Rasa kesalku semakin menjadi. Apalagi, hubungan kami seminggu ini memang sedang tidak baik. Kami berdua sama-sama letih. Pekerjaan yang bertumpuk di tempat tugas kami masing-masing membuat kami bertemu di rumah dalam keadaan sama-sama letih dan mudah tersinggung satu sama lain. Jadilah, beberapa kali kami bertengkar minggu ini.

Sebenarnya, hari ini aku sudah mengosongkan semua jadual kegiatanku. Aku ingin berdua saja dengannya hari ini dan melakukan berbagai hal menyenangkan. Mestinya, Sabtu ini ia libur. Tetapi, begitulah Aa’. Sulit sekali baginya meninggalkan pekerjaannya, bahkan pada akhir pekan seperti ini. Mungkin, karena kami belum mempunyai anak. Sehingga ia tidak merasa perlu untuk meluangkan waktu pada akhir pekan seperti ini.

”Hen, kamu yakin mau menerima lamaran A’ Ridwan?” Diah sahabatku menatapku heran. ”Kakakku itu enggak romantis, lho. Tidak seperti suami romantis yang sering kau bayangkan. Dia itu tipe laki-laki serius yang hobinya bekerja keras. Baik sih, soleh, setia… Tapi enggak humoris. Pokoknya, hidup sama dia itu datar. Rutin dan membosankan. Isinya cuma kerja, kerja dan kerja…” Diah menyambung panjang lebar. Aku cuma senyum-senyum saja saat itu. Aa’ memang menanyakan kesediaanku untuk menerima lamaranku lewat Diah.

”Kamu kok gitu, sih? Enggak senang ya kalau aku jadi kakak iparmu?” tanyaku sambil cemberut. Diah tertawa melihatku. ”Yah, yang seperti ini mah tidak akan dilayani. Paling ditinggal pergi sama A’ Ridwan.” Diah tertawa geli. ”Kamu belum tahu kakakku, sih!” Tetapi, apapun kata Diah, aku telah bertekad untuk menerima lamaran Aa’. Aku yakin kami bisa saling menyesuaikan diri. Toh ia laki-laki yang baik. Itu sudah lebih dari cukup buatku.

Minggu-minggu pertama setelah perkawinan kami tidak banyak masalah berarti. Seperti layaknya pengantin baru, Aa’ berusaha romantis. Dan aku senang. Tetapi, semua berakhir saat masa cutinya berakhir. Ia segera berkutat dengan segala kesibukannya, tujuh hari dalam seminggu. Hampir tidak ada waktu yang tersisa untukku. Ceritaku yang antusias sering hanya ditanggapinya dengan ehm, oh, begitu ya… Itupun sambil terkantuk-kantuk memeluk guling. Dan, aku yang telah berjam-jam menunggunya untuk bercerita lantas kehilangan selera untuk melanjutkan cerita.

Begitulah… aku berusaha mengerti dan menerimanya. Tetapi pagi ini, kekesalanku kepadanya benar-benar mencapai puncaknya. Aku izin ke rumah ibu. Kukirim sms singkat kepadanya. Kutunggu. Satu jam kemudian baru kuterima jawabannya. Maaf, aku sedang rapat. Hati-hati. Salam untuk Ibu. Tuh, kan. Lihat. Bahkan ia membutuhkan waktu satu jam untuk membalas smsku. Rapat, presentasi, laporan keuangan, itulah saingan yang merebut perhatian suamiku.

Aku langsung masuk ke bekas kamarku yang sekarang ditempati Riri adikku. Kuhempaskan tubuhku dengan kesal. Aku baru saja akan memejamkan mataku saat samar-samar kudengar Ibu mengetuk pintu. Aku bangkit dengan malas.

”Kenapa Hen? Ada masalah dengan Ridwan?” Ibu membuka percakapan tanpa basa-basi. Aku mengangguk. Ibu memang tidak pernah bisa dibohongi. Ia selalu berhasil menebak dengan jitu.

Walau awalnya tersendat, akhirnya aku bercerita juga kepada Ibu. Mataku berkaca-kaca. Aku menumpahkan kekesalanku kepada Ibu. Ibu tersenyum mendengar ceritaku. Ia mengusap rambutku. ”Hen, mungkin semua ini salah Ibu dan Bapak yang terlalu memanjakan kamu. Sehingga kamu menjadi terganggu dengan sikap suamimu. Cobalah, Hen pikirkan baik-baik. Apa kekurangan Ridwan? Ia suami yang baik. Setia, jujur dan pekerja keras. Ridwan itu tidak pernah kasar sama kamu, rajin ibadah. Ia juga baik dan hormat kepada Ibu dan Bapak. Tidak semua suami seperti dia, Hen. Banyak orang yang dizholimi suaminya. Na’udzubillah!” Kata Ibu.

Aku terdiam. Yah, betul sih apa yang dikatakan Ibu. ”Tapi Bu, dia itu keterlaluan sekali. Masak Ulang tahun perkawinan sendiri tiga kali lupa. Lagi pula, dia itu sama sekali tidak punya waktu buat aku. Aku kan istrinya, bu. Bukan cuma bagian dari perabot rumah tangga yang hanya perlu ditengok sekali-sekali.” Aku masih kesal. Walaupun dalam hati aku membenarkan apa yang diucapkan Ibu.

Ya, selain sifat kurang romantisnya, sebenarnya apa kekurangan Aa’? Hampir tidak ada. Sebenarnya, ia berusaha sekuat tenaga untuk membahagiakanku dengan caranya sendiri. Ia selalu mendorongku untuk menambah ilmu dan memperluas wawasanku. Ia juga selalu menyemangatiku untuk lebih rajin beribadah dan selalu berbaik sangka kepada orang lain. Soal kesetiaan? Tidak diragukan. Diah satu kantor dengannya. Dan ia selalu bercerita denganku bagaimana Aa’ bersikap terhadap rekan-rekan wanitanya di kantor. Aa’ tidak pernah meladeni ajakan Anita yang tidak juga bosan menggoda dan mengajaknya kencan. Padahal kalau mau, dengan penampilannya yang selalu rapi dan cool seperti itu, tidak sulit buatnya menarik perhatian lawan jenis.

”Hen, kalau kamu merasa uring-uringan seperti itu, sebenarnya bukan Ridwan yang bermasalah. Persoalannya hanya satu, kamu kehilangan rasa syukur…” Ibu berkata tenang.

Aku memandang Ibu. Perkataan Ibu benar-benar menohokku. Ya, Ibu benar. Aku kehilangan rasa syukur. Bukankah baru dua minggu yang lalu aku membujuk Ranti, salah seorang sahabatku yang stres karena suaminya berselingkuh dengan wanita lain dan sangat kasar kepadanya? Bukankah aku yang mengajaknya ke dokter untuk mengobati memar yang ada di beberapa bagian tubuhnya karena dipukuli suaminya?

Pelan-pelan, rasa bersalah timbul dalam hatiku. Kalau memang aku ingin menghabiskan waktu dengannya hari ini, mengapa aku tidak mengatakannya jauh-jauh hari agar ia dapat mengatur jadualnya? Bukankah aku bisa mengingatkannya dengan manis bahwa aku ingin pergi dengannya berdua saja hari ini. Mengapa aku tidak mencoba mengatakan kepadanya, bahwa aku ingin ia bersikap lebih romantis? Bahwa aku merasa tersisih karena kesibukannya? Bahwa aku sebenarnya takut tidak lagi dicintai?

Aku segera pamit kepada Ibu. Aku bergegas pulang untuk membereskan rumah dan menyiapkan makan malam yang romantis di rumah. Aku tidak memberitahunya. Aku ingin membuat kejutan untuknya.

Makan malam sudah siap. Aku menyiapkan masakan kegemaran Aa’ lengkap dengan rangkaian mawar merah di meja makan. Jam tujuh malam, Aa’ belum pulang. Aku menunggu dengan sabar. Jam sembilan malam, aku hanya menerima smsnya. Maaf aku terlambat pulang. Tugasku belum selesai. Makanan di meja sudah dingin. Mataku sudah berat, tetapi aku tetap menunggunya di ruang tamu.

Aku terbangun dengan kaget. Ya Allah, aku tertidur. Kulirik jam dinding, jam 11 malam. Aku bangkit. Seikat mawar merah tergeletak di meja. Di sebelahnya, tergeletak kartu ucapan dan kotak perhiasan mungil. Aa’ tertidur pulas di karpet. Ia belum membuka dasi dan kaos kakinya.

Kuambil kartu ucapan itu dan kubuka. Sebait puisi membuatku tersenyum.

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

Lewat kata yang tak sempat disampaikan

Awan kepada air yang menjadikannya tiada

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

Dengan kata yang tak sempat diucapkan

Kayu kepada api yang menjadikannya abu. *

For vieny, welcome to your husband’s heart.

*dikutip dari Aku ingin mencintaimu dengan sederhana karya

"pLucKy cHaNgCuT".

Perlukah mengungkapkan masa lalu //

Ketika suatu hubungan tidak dilandasi oleh kejujuran, kemunafikan akan semakin meraja-rela. Itulah pentingnya kejujuran dan kebenaran tetapi kita terkadang tidak melakukanya dengan pasangan kita. Misalnya, kegagalan memberitahu seluruh cerita dibelakang hubungan seksual masa lalu tidak membebaskan diri anda dari tuduhan pembohong.

Setiap orang ingin menemukan pasangan hidup, kita ingin merasa mencintai dengan sepenuh hati. Tetapi ketika kita melakukan, kita lupa rule of the gamenya adalah baru. Kenyataannya, istilah “rule” tidak lagi tersedia. Sehingga kejujuran seringkali terlupakan padahal itu penting.

Saling menanamkan kepercayaan dalam hubungan, memberikan pandangan umum bahwa ikatan itu penting, jujur apa adanya dan memberitahukan masa lalu, menjamin dirinya mengetahui secara penuh dan jangan meninggalkan rasa penasaran.

Masalah hubungan masa lalu akan memiliki pengaruh pada catatan anda dengan pasangan yang ingin anda habiskan sisa hidup bersamannya. Pengalaman akan membentuk anda. Ia perlu tahu apa yang mempengaruhi anda dan apa yang telah membuat anda seperti sekarang.

Setiap pasangan yang anda berkomitmen untuk bersama, memiliki hak untuk mengetahui seseorang yang anda jatuh cinta bersamanya. Siapa dia dalam mata anda? Apakah ia yang sebenarnya atau hanya gambaran yang ingin melindungi diri sendiri?

Sebaliknya ketika kita menyembunyikan sesuatu di masa lalu dari pasangan atau hanya “lupa” mengatakannya, anda akan telihat bersalah ketika hal itu muncul dalam hubungan. Dan ini bisa saja terjadi.

Ketika anda tampil dengan kejujuran dalam suatu hubungan dimana investasi emosional adalah sangat besar, anda akan memulainya dengan penuh kesegaran. Anda akhirnya akan menyimpan mesa lalu dibelakang dan menunjukkan siapa diri anda sebenarnya. Jika ia mencintai anda lebih sebagai suatu hasil, anda telah menang dan pasangan hidup yang mungkin telah didepan mata. Jangan biarkan dia pergi dan lakukan hal yang tepat!

Tips pacaran agar direstui orang tua +++

Jika nggak direstui orang tua, BT dong. Apalagi harus main “kucing-kucingan” segala kalau mau pergi bareng. Mudah-mudahan tips-tips berikut ini dapat menjadi andalan kamu untuk mendapatkan restu dari orang tua, terutama orang tua pacar.¨

1. Pelan-pelan
¨Jangan pernah langsung bilang ke orang tua kalau kita pacaran. Bilang aja bahwa cewek atau cowok tersebut itu cuma teman. Soalnya kalau kita bilang langsung, apalagi buat kamu yang belum usia 17 tahun, pasti orangtua akan melarang. Kamu akan disuruh fokus sekolah ketimbang menjalin hubungan dengan lawan jenis.¨

2. Jangan diam saja
¨Ketika kamu datang ke rumah pacar, selalu ingat pepatah “datang tampak muka, pergi tampak punggung”. Itu artinya kita harus selalu ingat untuk mengucap salam ketika datang dan berpamitan kepada orang tua pacar. Biar gimana, mereka adalah yang punya rumah serta pacar kamu itu.¨

3. Jangan terlalu sering
¨Usahakan untuk jangan terlalu sering datang ke rumah pacarmu dulu. Terutama buat cewek, kata orang Sunda, eta teh pamali. Biarkan waktu berjalan dulu. Pasalnya, kalau kamu terlalu sering datang, bisa-bisa mereka ngira kamu nggak punya rumah¨

4. Interaksi itu penting
¨Pacaran sama seseorang bukan berarti di dunia cuma ada kalian berdua. Jangan lupa, pasangan kamu itu punya lingkungan. Jangan pernah sungkan untuk berinteraksi dengan orang di lingkungan pacar kamu. Terutama orang tuanya. Tapi jangan pernah kita terlalu membanggakan diri di depan mereka, kita harus ingat bahwa sombong itu dosa yang paling disukai setan!¨

Berhentilah menciatai seseorang yg tidak mencintaimu ++

Mungkin pada hari pertama kamu akan nangis habis-habisan, tidak bisa tidur, tidak bisa makan, yang kamu lakukan hanyalah meratap dan meratap. Sebenarnya ini sangat membantu penyembuhan karena membebaskan akal budi dari semua pemikiran yang menghukum, terlalu sulit diterima ego anda yang sedang rapuh saat ini. Meratap dan menagis tersedu-sedu sepenuh hati akan melelahkan tubuh serta membuat kamu bisa tidur pada hari ketiga.

Pada hari keempat adalah waktu untuk menganalisa situasi kendati pun tidak persis rasional. Kamu harus berhenti menyalahkan diri sendiri sebelum kamu bisa menuju urusan yang lebih serius, menyalahkan dia. Di saat ini, teman-temanmu akan datang. Undang hanya yang mau duduk dan mengangguk simpati selama berjam-jam sambil menyuapkan coklat ke dalam mulut kamu. Pada tahapan ini, penting untuk merasa sangat-sangat sedih untuk diri sendiri sampai pada dasar kesedihan untuk mempercepat penyembuhan.

Malam minggu pertama kamu sendirian. Saatnya keluar rumah dan teman-teman sejati akan menemani anda minum di kafe atau jalan-jalan ke mal. Sebaiknya kamu angan pergi ke tempat yang bisa membuat kemungkinan bertemu dengan mantanmu. Sejalan dengan berlalunya malam, kamu harus bergerak dari daftar hal-hal yang salah dari dirimu ke daftar hal-hal yang salah darinya. Katakan atau ceritakan semua kepada orang yang mau mendengarkanmu. Setelah itu pulanglah ke rumah meski nantinya kamu akan sendirian di rumah.

Keesokan hari, saat kamu mngangkat wajah dari bantal, mungkin kamu akan merasa dipermalukan. Yang lalu membuatmu marah pada diri sendiri karena begitu mudah ditebak dan marah padanya serta membuat anda menjadi seperti ini. Hal ini adalah gejala klasik kamu dalam pertengahan jalan. Emosimu masih meluap-luap dan penting untuk memiliki teman yang bisa menuntun kemarahanmu ke arah yang produktif serta tidak melanggar hukum.

Minggu ketiga, teman atau terapi. Situasi terburuk sudah lewat. Kamu tidak lagi lari ke kamar mandi setiap kali seseorang menyebut namanya. Kamu justru merasa sulit untuk tidak membicarakan dia dan teman-temanmu akan menatapmu setiap kali kamu melakukannya. Hati-hati, sebesar apa pun cinta mereka sama kamu tetapi mereka akan merasa bosan juga jika kamu terus menerus melakukan hal ini.

Piknik ke dunia khayal. Saat ini kamu akan memiliki waktu untuk berpikir dan membicarakan segala sesuatu. Kamu mungkin akan menjadi paling bingung dari hari sebelumnya. Teman-teman ada akan membantu meyakinkanmu bahwa kamu bukanlah seorang pecundang dan kamu pun tahu, dia adalah lelaki buruk yang tidak memiliki hati dari kelas yang paling buruk. Tapi kamu tetap saja belum bisa mematikan perasaanmu. Cobalah kamu bayangkan diri ada terbang keluar angkasa dan bertemu dengannya. Dia akan menatap ke matamu dan bilang sama kamu bahwa kamu adalah satu-satunya orang yang dicintainya dan dia bodoh membiarkanmu pergi. Meski ini memperdayakan tapi sebenarnya merupakan langkah positif karena paling tidak kamu jadi tahu bahwa dia melepaskan seorang perempuan yang hebat begitu saja.

Bingung dan kecewa. Sebulan sudah berlalu tetapi rasa sedih mulai sirna dan penampilanmu mulai membaik. Saatnya kamu untuk keluar dan menguji teori serta jangan mengharap kamu akan sukses besar. Dengan cara ini, kamu tidak akan kecewa dan mungkin tidak akan rileks karena merasa janggal serta bernostalgia tentang saat-saat bahagia bersamanya. Ini bukan waktu yang tepat untuk mencari hubungan yang berarti dan cinta kilat juga tidak akan meningkatkan harga dirimu.

Setelah lima bulan, kamu akan terbangun dan tidak memikirkan mantanmu. Di saat inilah kamu tahu dan sadar serta benar-benar melupakannya. Pada saat itu kamu akan bertanya-tanya kepada diri sendiri mengapa bisa tergila-gila kepadanya padahal dia tidak sehebat yang kamu bayangkan. Mungkin kamu akan merasa lega, ternyata memang lebih baik tanpa ada dia.

So…do not worry to be happy…Enjoy your life.

5 Kebohongan Utama Seorang Wanita *_^

Anda percaya dan bukan sekedar percaya, Anda memuja pasangan Anda setengah mati, tapi jangan anggap bahwa wanita tidak bisa berbohong! Terkadang dengan berbagai alasan situasi dan kondisi, wanita mau tidak mau harus berbohong. Nah.. permasalahannya, gimana kalo kita mengetahui bahwa pasangan kita bohong atau enggak?

Ternyata ada 5 hal utama yang sering menjadi kebohongan bagi seorang wanita. Terkadang alasannya memang tidak selamanya berusaha melindungi perasaan dia atau diri Anda, tapi juga terkadang alasan sederhana seperti menyembunyikan jejak buruk dia sendiri. Apapun kasusnya, yang jelas memang wanita akan dan tidak mungkin tidak berbohong, dan seandainya ketahuan, ada baiknya Anda tahu bagaimana menghadapinya.

1. “Nggak kok, aku nggak marah.”

Wah… ini sih pasti marah. Jangan berpikir bahwa ‘ya sudah, berarti masalah sudah berlalu’. Kebohongan yang satu ini paling banyak digunakan dalam hubungan. Biasanya, wanita yang sering disakiti, sering menggunakan kata-kata ini sebagai pertahanan emosional. Misalnya, lupa telepon, atau lupa tanggal ulang tahun, atau salah manggil nama, atau berbagai kesalahan yang sering terjadi dalam keseharian pria. Kesalahan seperti ini tidak akan dengan mudah dilepaskan begitu saja, dan wanita akan terus hidup dalam berbagai hal seperti ini dan membiarkan perasaan negatif bertumpuk dan memakan perasaan positif yang ada.

Daripada mengakui bahwa ia terluka oleh karena hal kecil ini, wanita tampil seakan tidak peduli sama sekali, padahal, hal ini sangat sensitif, jadi daripada ia mengaku bahwa ia terluka, ia mengatakan bahwa sama sekali tidak terluka:

Radar:

Kebohongan tipe ini sih gampang banget kelihatan, karena sepandai apapun, pasti ada satu atau dua indikasi yang menampilkan bahwa dia terganggu. Mungkin memang tidak adil, tapi dengan memperhatikan bahasa tubuh seperti nada yang sinis atau sikap pasif-agresif yang ditunjukkan seharusnya sudah cukup untuk menjelaskan bahwa wanita merasa terganggu.

Lalu?

Kalau sudah ada seperti ini, ada baiknya Anda tenang aja dan lindungi diri Anda sendiri dari sakit kepala, coba kontak dia besok untuk kembali membahas mengenai hal ini

2. “Nggak, nggak apa-apa kok kamu clubbing ama temen kamu.”

Hebat bangetttttt… baik banget ya? Tapi Anda percaya dia memberikan ijin sepenuhnya? Lebih baik jangan! Intinya semua wanita pasti protes berat jika Anda bisa dengan bebas memAndangi wanita dengan pakaian mini tanpa pengawasan mereka. Kebohongan yang satu ini mirip dengan kebohongan tipe nomor 1 di atas. Pada umumnya, seorang wanita akan sangat takut ketika pasangan mereka berada dalam situasi yang luar biasa panas tanpa adanya mereka di samping pasangan nya.

Kebohongan yang sama seperti ini juga muncul ketika Anda melirik wanita lain di depan mereka.

Radar:

Biasanya kebohongan tipe ini bisa tersembunyi lebih manis daripada kebohongan tipe pertama. Tapi ada baiknya walaupun mungkin pasangan wanita Anda memang memberi ijin, Anda selalu menganggap bahwa ijin seperti ini adalah kebohongan.

Lalu?

Jika sudah ada kata-kata seperti ini, ada baiknya Anda tidak berangkat. Emang ada artinya apa dua jam bersama temen-temen clubbing, dan akhirnya tiap hari selama sebulan Anda menerima sindiran setengah mati.

3. “Nggak siap aja, punya pasangan sekarang.”

Pernyataan ini hampir selalu salah, walaupun setidaknya pernyataan yang ini tujuannya agak lebih baik. Biasanya kemudian diikuti dengan alasan tambahan seperti: “Aku baru saja mengalami hubungan yang menyakitkan dan rasanya malas disakiti lagi,” atau “Aku sekarang sedang menata karir dan malas punya pasangan.” Kenyataannya, jika ada wanita yang jomblo dan tertarik, maka dia akan dengan tenang mau saja jalan bersama dengan Anda. Sesederhana itu kok!

Radar:

Biasanya, lihat tanda ini: apakah dia merasa nyaman? menghindari pAndangan mata? berbicara panjang lebar? atau malah ada berbagai alasan aneh?

Lalu?

Biarkan saja, jangan biarkan dia tahu bahwa Anda sudah melihat semua hal itu. Santai aja dan tenang aja, dan tinggalkan dia tanpa melukai perasaannya.

4. “Ga apa, biar aku yang bayar, kan selama ini kamu yang bayar.”

JANGAN PERCAYA! Memang tidak semua wanita akan mengatakan hal ini sebagai kebohongan, apalagi jika Anda sebagai pria sudah mengatakan dari awal bahwa kali ini giliran pasangan Anda untuk membayar. Jika Anda tidak mengatakan dan membuat pernyataan ini sejak awal, sehingga pasangan Anda akan beranggapan bahwa Anda pelit dan ingin lolos dari tanggung jawab urusan uang

Radar:

Kalo dia berkata “Udah aku yang bayar,” tapi sama sekali tidak menggerakkan tangan ke dompet, maka dia tidak ingin bayar.

Lalu?

Ingat! Siap uang! Kapan pun, di mana pun, siapkan uang! Apapun yang terjadi Anda sebagai pria harus tidak boleh lupa siapkan uang untuk membayar!

5. “Luar Biasa….”

Biasanya kata-kata ini muncul di dalam urusan seksualitas. Ketika seorang wanita dan sepenuhnya fokus kepada satu pria, maka terkadang wanita ini percaya bahwa pria tadi adalah dan hanyalah satu satunya. Maka wanita akan cenderung mengatakan bahwa dia merasakan kenyamanan dan kenikmatan walaupun tidak selalu. Kebohongan ini tidak selalu berada dalam urusan seksualitas dan sering sekali akan kita temui.

Radar:

Apapun yang dia katakan untuk hal seperti ini, terima dan nikmati saja.

Lalu?

Jangan pernah meminta dia menilai apa yang sudah Anda kerjakan apalagi untuk urusan seksual. Jika dia mengatakan kata-kata ini duluan, maka ada baiknya Anda tidak terlalu serius dan tenang saja dan ambil positifnya saja. Jangan gali terlalu dalam karena penggalian hanya akan menyakiti Anda dan dirinya bersamaan.

Long Distance Love ??

Terpisah jarak, ruang, dan waktu, mungkin menjadi ujian cinta terberat bagi sepasang kekasih. Lantas bagaimana dengan mereka yang secara nyata hidup terpisah? Terikat pernikahan tapi terbentang jarak diantara mereka.

Cinta dalam bentuk apa yang bisa mereka pertahankan? Dari mana, dan dengan cara apa mereka dapat saling menguatkan hati?

Long Distance Love menghadirkan beragam mozaik perjalanan cinta jarak jauh mereka. Suka duka, konflik, keunikan, hingga romantisme berbaur menjadi satu. Dan kita pun akan mengerti, bahwa di sinilah rupanya, para pecinta ini menemukan keindahannya.

Syarat Utama Long Distance +_+

Mungkin ada sebagian dari twentea’ers yang sedang menjalani hubungan jarak jauh yang sering dikenal dengan istilah Long Distance? Apa sih resepnya supaya bisa tetap awet dan langgeng? Padahal kan bisa dibilang jarang banget saling bertemu.

Banyak dari kita yang berpendapat hubungan jarak jauh susah untuk dipertahankan. Well, menurut penulis yang sudah pernah mengalaminya, hubungan jarak jauh memang agak sulit dipertahankan JIKA memang anda benar-benar jauh terpisah, seperti contohnya, anda berada di Indonesia sedangkan pasangan anda berada di luar Indonesia, katakanlah Australia atau Amerika. Keadaan seperti ini, apalagi jika berlangsung sangat lama, akan sangat membuat kedua pasangan jenuh hanya dengan berkomunikasi, mungkin lewat chatting ataupun telpon (yang saya yakin sangat jarang, karena telpon International sangat mahal). Minimnya jadwal pertemuan merupakan salah satu penyebab berakhirnya suatu hubungan yang sudah anda bina.

Ada lagi tipe hubungan jarak jauh yang bisa dibilang “tidak terlalu jauh”. Yang jelas anda dan pasangan masih dalam satu negara, hanya berbeda kota. Hubungan jarak jauh ini MUNGKIN akan lebih bisa bertahan jika dibandingkan dengan kondisi diatas. Mengapa? Karena anda dan pasangan masih bisa janji untuk bertemu (ongkos untuk berangkat antar kota tidaklah terlalu mahal jika dibandingkan antar negara).

Yang ingin penulis sampaikan disini adalah pertemuan antar pasangan sangatlah penting guna mengetahui keadaan atau hanya sekadar menyapa. Selain pentingnya pertemuan, rasa percaya antar pasangan juga menjadi syarat yang tidak kalah pentingnya.
Dalam kurun waktu anda tidak bertemu dengan pasangan, banyak sekali hal-hal diluar dugaan akan terjadi, sebagai contoh anda bisa saja bertemu dengan lawan jenis dan anda merasa cocok berbicara dengannya. Atau mungkin pasangan anda menemukan hobi baru sehingga lupa waktu dan lupa bahwa dia sudah memiliki pacar? Nah, hal-hal seperti ini baru salah satu yang mungkin terjadi, masih banyak lagi yang “lebih” diluar dugaan anda berdua.

Mulai sekarang cobalah untuk bicara dengan pasangan anda, pupuklah rasa kepercayaan antara kalian, serta jangan lupa, jika memungkinkan aturlah jadwal pertemuan dengan pasangan. Mungkin bisa saling bergantian mengunjungi. Toh, hitung-hitung fun juga bukan bisa jalan-jalan ^^ Kami doakan bagi twentea’ers yang menjalani hubungan jarak jauh untuk selalu langeng dan bisa sampai ke jenjang selanjutnya.

Pacaran Tidak Direstui Orang Tua 0=0

Pacaran, jika nggak direstui orang tua, BT dong. Apalagi harus main “kucing-kucingan” segala kalau mau pergi bareng. Mudah-mudahan tips-tips berikut ini dapat menjadi andalan kamu untuk mendapatkan restu dari orang tua, terutama orang tua pacar.

1. Pelan-pelan
Jangan pernah langsung bilang ke orang tua kalau kita pacaran. Bilang aja bahwa cowok tersebut itu cuma teman. Soalnya kalau kita bilang langsung, pasti orangtua akan melarang. Kamu akan disuruh fokus kuliah ketimbang menjalin hubungan dengan lawan jenis.

2. Jangan diam saja
Ketika kamu datang ke rumah pacar, selalu ingat pepatah “datang tampak muka, pergi tampak punggung”. Itu artinya kita harus selalu ingat untuk mengucap salam ketika datang dan berpamitan kepada orang tua pacar. Biar gimana, mereka adalah yang punya rumah serta pacar kamu itu.

3. Jangan terlalu sering
Usahakan untuk jangan terlalu sering datang ke rumah pacarmu dulu. Terutama buat cewek, kata orang Sunda, eta teh pamali. Biarkan waktu berjalan dulu. Pasalnya, kalau kamu terlalu sering datang, bisa-bisa mereka ngira kamu nggak punya rumah

4. Interaksi itu penting
Pacaran sama seseorang bukan berarti di dunia cuma ada kalian berdua. Jangan lupa, pasangan kamu itu punya lingkungan. Jangan pernah sungkan untuk berinteraksi dengan orang di lingkungan pacar kamu. Terutama orang tuanya. Tapi jangan pernah kita terlalu membanggakan diri di depan mereka, kita harus ingat bahwa sombong itu dosa yang paling disukai setan!

Pacaran Long Distance <>_<>

hy guys , w pnya ceriya nich tetang 2 pasangan yg menjalin hubungan dengan cara berpacara jarak jauh ..


Via dan Artha adalah pasangan kekasih. Tapi hubungan mereka terpaksa long distance, karena Via memilih kuliah di Jakarta, sedangkan Artha di Medan. Pacaran jarak jauh ini merupakan pilihan mereka berdua, karena kata ‘putus’ tidak ada dalam kamus hubungan mereka. Via sering merasa iri melihat teman-temannya yang setiap malam minggu didatangi oleh pacarnya masing-masing. Bagaimana pun pingin juga sih seperti itu.

Akhirnya Via curhat pada Artha. Artha pun nggak hanya diam saja. Dia berpikir trik apa yang bisa untuk tetap mempertahankan hubungan long distance ini. Dengan teknologi yang semakin canggih, Artha berinisiatif untuk setiap malam minggu jika nggak ada kegiatan mereka chatting. Via pun bisa malam mingguan bareng Artha lewat chatting dan web cam. Hari-hari biasa mereka juga saling komunikasi lewat email, sms, MMS dan juga 3G.

Setelah mereka jalani, awalnya memang terasa berat karena belum terbiasa, tapi seiring berjalannya waktu jarak bukanlah suatu penghalang lagi buat mereka tetap pacaran, walaupun memang harus diakui intensitas ketemu sangat jarang sekali.

Ingin hubungan kalian seperti Via dan Artha yang tetap awet meskipun pacaran long distance? Untuk menjaga hubungan tetap awet, ada beberapa tips :

1. Sebelum menjalani pacaran long distance, diantara pasangan harus sama-sama punya komitmen siap dalam menjalani pacaran jarak jauh ini.

2. Pacaran long distance memiliki tingkat resiko yang cukup tinggi karena intensitas pertemuan yang jarang. Jadi sangat penting utuk menjaga rasa saling percaya antar pasangan. Perasaan saling curiga merupakan pemicu utama pasangan sering berantem.

3. Komunikasi sangat penting antar pasangan, tapi jangan berlebihan karena itu bisa membuat hubungan jadi cepat membosankan. Jadi lebih baik komunikasi seperlunya saja dan biasakan untuk saling menyapa setiap pagi ataupun malam hari sebelum tidur. Hal-hal sederhana seperti itu dapat membuat pasangan menjadi senang atas perhatian dari kita.

4. Saling jujur, misalnya : Kamu udah ngerasa nggak cocok dan nggak nyaman lagi untuk pacaran long distance, jujur pada pasangan kamu, lalu cari solusi yang terbaik buat hubungan kalian.

5. Saling terbuka, misalnya : Apabila ada seseorang yang mendekati kamu, ceritakan itu pada pasangan kamu, tapi jangan sampai itu membuat pasangan kamu jadi curigaan. Buatlah dia semakin yakin dan percaya pada kamu karena kamu sudah bersikap terbuka.

6. Apabila keinginan untuk selingkuh muncul, ingatlah untuk tidak coba-coba. Pengalaman teman saya, awalnya dia selingkuh hanya untuk iseng-iseng dan sebagai ajang untuk senang-senang aja, tapi ketahuan oleh pasangannya dan mereka putus. Jadi sebelum bertindak, pikirkan dulu resiko yang akan kamu terima. Jangan pertaruhkan hubungan yang sudah lama kamu jalani dengan perasaan untuk senang-senang saja.

7. Kalau kalian berantem itu sih wajar, namanya dalam hubungan pasti ada asam manisnya, usahakanlah untuk langsung menyelesaikan pertengakaran kalian, jangan sampai berlarut-larut, itu dapat menjadi boomerang buat hubungan kalian.

8. Saling memberi kejutan kepada pasangan masing-masing.

Semoga tips ini dapat membantu kamu menjalani pacaran long distance. Selamat menjalani pacaran long distance, semoga hubungan kalian tetap langgeng.

Ada komentar? Kirim komentar kamu ke ruang komentar di samping ini. Terima kasih.

Nge-Backstreet <<>>

Beratnya Ngejaga Hubungan Rahasia

Susahnya kalau cinta harus memilih. Misalnya jika itu berkaitan dengan keputusan orangtua untuk nggak ngebolehin pacaran. Daripada orangtua marah atau biar cinta bisa kesampean, jadi dipilihlah jalan belakang alias backstreet.

Karena caranya nggak terang-terangan, tentunya pacaran backstreet ini emang nggak bisa seleluasa kayak pacaran resmi. Habisnya, status pacaran itu harus disembunyiin dari orang-orang tertentu.

Ini dia jadinya… kalau pacaran disembunyiin dari orangtua, Youngsters pun harus sembunyi-sembunyi untuk meluangkan waktu buat pacaran. Atau mentok-mentoknya, pacaran pun cuman bisa dilakukan di waktu sekolah atau sepulang sekolah. Itupun kalau pacarannya juga sama anak yang satu sekolahan.

Beda lagi versinya kalau pacaran backstreet dari teman. Dengan beberapa alasan tertentu, hubungan pacaran itu pun harus dirahasiakan biar nggak ketahuan, misal sama teman se gank.

Nah, yang kayak beginian ini agak repot juga. Gimana nggak repot, soalnya kan kalau ada apa-apa kita biasanya ngadu ke teman. Tapi gara-gara kitanya pacaran backstreet, boro-boro ngadu kalau ada masalah, kita dan sang pacar pun harus terus menerus cari siasat biar nggak ketahuan. Ougch pusingnya…!!! (ika)

Dari Ortu sampai Pacar Resmi

Awalnya sih, backstreet itu emang dilakuin sama mereka yang pengen nyembunyiin hubungan asmaranya dari orangtua. Ya habis gimana lagi, karena si pacar nggak disukain sama orangtua, atau bahkan orangtua sendiri yang ngebolehin anaknya buat pacaran dulu, jadi deh jalan backstreet yang dipilih.

Backstreet dari orangtua juga kadang dipilih karena ada kriteria dari pacar Youngsters yang emang nggak disetujuin oleh orangtua. Mulai dari tingkah sang pacar, sampai masalah identitasnya. Misalnya nih, karena beda ekonomi atau agama. Fuih!

Eit, nggak hanya orangtua aja lho. Saudara pun bisa jadi alasan buat seseorang memilih backstreet. Misal perkaranya karena saudaranya ini musuhan sama si pacar. Jadi pacarannya ngumpet-ngumpetan deh.

Tapi ternyata lama kelamaan, backstreet pun dipilih sama mereka yang pengen ngerahasiain hubungan dari orang lain lho. Misalnya nih buat mereka yang selingkuh, backstreet pun dilakuin biar pacar nggak tahu tentang hubungan itu. Hii, udah jadi yang kedua, pacarannya pun harus sembunyi-sembunyi lagi. Emang enak?!

Atau ada juga lho yang milih nyembunyiin status pacarannya dari orang-orang di sekitarnya. Hehe, kalau yang satu ini banyak alasannya. Ada yang karena gengsi, malu, atau karena nggak pede sama pacarnya sendiri.

Misalnya backstreet ala Cinta dan Rangga yang ada di film AADC. Cinta sengaja ngelakuinnya karena takut ketahuan sama teman-temannya yang emang juga ngebenci Rangga. Cinta sendiri pernah ngaku terang-terangan gengsi sih kalau bisa jatuh cinta sama Rangga.

Alhasil pas jadian betulan, gengsi pun yang lebih dipertahankan. Udah gitu, rasanya takut banget deh kalau-kalau nantinya pas teman-teman tahu, eh, Cinta-nya bisa dijauhin sama teman-temannya. Nah lho, Youngsters ada juga nggak yang ngalamin kayak begituan? (ika)

Kompromi vs Backstreet

Ngerasa kepikir capek pas ngelakuin backstreet? Yah, meskipun ada di antara mereka yang justru ngerasa tertantang dengan pacaran gaya backstreet, tapi nggak sedikit juga yang ngerasa tersiksa. Soalnya, mereka terpaksa sih buat ngelakuin backstreet. Sebetulnya, ada beberapa cara lho yang bisa dilakuin biar acara backstreet berakhir.

-Backstreet dari orangtua

Waduh, urusan yang satu ini emang agak repot juga. Habisnya, lawan dari acara backstreet Youngsters adalah orangtua Youngsters sendiri. Kalaupun ketahuan, biasanya ada konsekuensinya. Minimal, dimarahin habis-habisan deh.

Seandainya jika alasan Youngsters untuk nggak pacaran itu karena orangtua yang nggak ngebolehin pacaran, ya coba deh bicarakan baik-baik. Buktiin dan pegang janji, kalau Youngsters akan tetap menjadi anak baik serta nggak berubah prestasi di sekolahnya.

Tapi kalau alasan orangtua itu udah menyangkut masalah perbedaan status atau identitas antara sang pacar dengan Youngsters sendiri, waduh kalau sudah begitu bisa jadi butuh sikap ngalah dari Youngsters sendiri.

-Backstreet dari teman

Ada beberapa alasan kenapa seseorang backstreet dari teman atau ganknya. Bisa jadi karena si teman yang nggak suka dengan tipe orang yang jadi pacar kita, atau karena kitanya sendiri yang gengsi.

Kalau alasannya karena teman-teman Youngsters yang nggak suka dengan tipe sang pacar, ya tentunya Youngsters harus pintar-pintar untuk ngeyakinin teman-teman dong. Biasanya sih, teman-teman nggak akan marah kalau emang persahabatan antar mereka termasuk dengan Youngsters tidak akan rusak. Termasuk, Youngsters pun harus berjanji kalau persahabatan dengan teman-teman pun nggak akan rusak gara-gara sang pacar.

Tapi kalau alasannya karena gengsi Youngsters, ya itu kembali ke diri Youngsters sendiri. Apa susahnya sih untuk ngaku jujur kalau emang pendirian Youngsters udah nggak lagi sama?! Dalam artian, ya emang yang sekarang inilah kenyataannya.

-Backstreet dari pacar

Whoa, kalau yang ini sih penyelesaiannya cuman satu, mau pilih yang mana? Habisnya, jelas-jelas udah punya pacar yang sah kok malah ngebackstreet buat ngedeketin cowok atau cewek yang lain?! (ika)

Jatuh Cinta Itu Indah *_*

Selamat datang. . .jatuh cinta itu indah!
Saat malam di bulan February, hujan rintik-rintik, dingin, lelapku, berbunga mimpi indah, dreams do come true. It’s amazing!! Rasanya jatuh cinta tatkala bertemu kamu, rasanya dipagi hari tatkala matahari mulai geliat, terasa hangat. Terasa terisi dihatiku, hanya cinta, hanya cintamu, falling in love with you, only with you, it’s because with you, with you...Sepatutnya, bila bertemu dengan seseorang yang menarik, mengharapkan hubungan yang lebih dalam dan pasti jatuh cinta, jika jatuh cinta yang pertamakali, akan lebih dan lebih dalam lagi rasanya. Pastinya, situs ini bisa menjadi inspirasi untuk saling berbagi rasa cinta. . .join a few of our sites today... the fun is just beginning!!!

Jatuh Cinta Sejuta Rasanya 0_0

Ketika jatuh cinta, kamu akan merasakan perasaan yang bercampur aduk. Di hatimu, ada rasa bahagia, senang, malu, gelisah, dan banyak lagi. Simak kasus-kasus cinta di bawah ini. Kalian akan dapat menarik banyak pelajaran darinya.

Kasus Cindy
Cindy, 16 tahun, naksir berat sama seorang cowok keren. Namun, dia enggak tahu, apakah cowok itu punya felling yang sama dengannya atau tidak. Cindy sungguh-sungguh terpikat sama, tuh, cowok meskipun ada banyak perbedaan di antara mereka. Selain beda suku dan beda agama, cara pandang mengenai hubungan percintaan pun berseberangan. Kalau Cindy menganggap hubungan percintaan itu sakral dan harus dirawat dengan penuh perhatian dan loyalitas, si cowok easy going dan punya kecendrungan jadi playboy cap kampret.

Cindy sempat bingung bagaimana ia harus menyikapi perasaannya. Namun, pikiran rasionalnya kemudian mampu menundukkan perasaan cintanya yang meluap-luap. Ia berkesimpulan bahwa perbedaan di antara mereka dapat jadi batu sandungan nantinya. Cindy pun memutuskan mundur sebelum “masuk arena” lalu kepentok-pentok. Bukannya nyerah sebelum bertempur, pertimbangan Cindy cukup berdasar. Pertama, Cindy belum tahu bagaimana perasaan si cowok pujaan terhadapnya. Kedua, perbedaan-perbedaan yang ada pada mereka cukup prinsipil. Itulah yang mendorong dia memutuskan untuk enggak nurutin gejolak rasa cintanya. Ia milih untuk memperluas pergaulan dan nambah kenalan. Baginya, itulah jalan yang baik buat dapetin pasangan yang pas buat dirinya.

Kasus Lidya
Ini pengalaman Lidya, 18 tahun. Ia kehilangan rasa percaya diri, bahkan cenderung menjadi seorang yang pesimis dan rendah diri. Gara-garanya, sewaktu kelas dua SMP Lidya naksir kakak kelasnya. Terhadap cowok cool yang dikenalnya saat latihan pramuka itu, ia fall in love habis-habisan. Sayangnya, “Aku bertepuk sebelah tangan,” ucapnya.

Sejak saat itu, rasa percaya diri Lidya jadi jeblok. Kekecewaan yang mendalam itu membuat Lidya merasa enggak berharga di depan cowok sehingga selalu menutup dirinya.
“Aku udah berusaha ngelupain kekecewaan itu, tapi enggak berhasil,” keluhnya.

Pertanyaan mengapa cowok itu enggak menyukainya terus terngiang-ngiang di benaknya hingga sekarang. Dan, angan-angan untuk dapat memadu kasih dengan doi, terus bergelora di dadanya.

Ia pernah bertanya pada sohibnya, bagaimana cara menghilangkan perasaan itu. Sohibnya menyarankan supaya Lidya nembak cowok itu. Siapa tahu, sebetulnya cowok itu juga suka sama Lidya, tetapi enggak berani nembak karena alasan tertentu. Lidya enggak berani. “Masa cewek nembak cowok duluan? Gimana kalau ditolak? Apa enggak tambah sakit, tuh?”

Hingga duduk di bangku SMU, Lidya terus merasa gelisah. Ia terus bertanya, inikah yang disebut the first love is never die? Setelah mendapat advis dari seseorang yang dipercayainya, Lidya mengambil keputusan. Ia datangi cowok yang ditaksirnya sejak beberapa tahun lalu itu, dan ia tembak. Hasilnya, cowok itu menyatakan bahwa sesungguhnya dulu dia mencintai Lidya, tetapi takut mengungkapkannya. Sekarang, doi sudah punya cewek.

Lidya memang kecewa, tetapi rasa mindernya berangsur hilang. Kini, dia tahu, bahwa dirinya bukan enggak punya daya tarik seperti yang disangkanya dulu.

Kasus Sohib Maya
Maya, 17 tahun, menceritakan pengalaman sohibnya yang berkali-kali naksir cowok dan bertepuk sebelah tangan. Yang memprihatinkan, enggak satu pun dari cowok itu tahu kalau si sohib naksir mereka. Si sohib, kata Maya, curhat terus sama dia. Berkali-kali dia menanyakan kepadanya, “May, kenapa sih selalu gue yang suka duluan sama cowok? Kenapa enggak ada cowok yang nembak gue? Apa emang enggak ada cowok yang suka sama gue?”

Memang, sih, menurut Maya sohibnya ini enggak terlalu cantik dan enggak terlalu cerdas, alias biasa-biasa saja. Namun, sebagai sohib, Maya ingin membesarkan hatinya. Lalu, nasihatnya pada si sohib:
Kalau memang suka sama cowok, pede aja lagi. Enggak perlu merasa malu buat memulai PDKT. Asal enggak sampai malu-maluin (misalnya, pura-pura kejang atau stroke di depan dia), tancap gas terus!
Tahapannya: Mula-mula, senyumlah setiap kali ketemu doi. Lalu, beranikan diri untuk curi-curi pandang (CCP) ke arah dia. Begitu kamu sering CCP, lama-lama pasti dia akan merasa kalau kamu tuh, punya perhatian khusus sama dia. Apalagi, begitu pandangan kalian saling bertatapan, kamu langsung menunjukkan muka yang bersemu merah dan tersipu-sipu.
Selanjutnya, berusahalah dapat ngobrol sama doi. Dapat secara langsung, dapat juga lewat SMS-an, chatting, e-mail, atau teleponan. Kalau doi enggak kunjung nembak, tembak duluan. Kalau enggak berani, kirimi saja doi surat cinta.

Kalau gagal, itu namanya nasib! Jangan kecil hati, yang penting kan sudah usaha…

Bangun Cinta, Bukan Jatuh Cinta _0

Kata cinta ternyata mengalami dualisme tergantung kepada nuansa hati ketika kata cinta itu terucap. Mari kita simak beberapa kalimat yang berkaitan dengan kata cinta di bawah ini. (Ruang lingkup bahasan cintanya dibatasi antar manusia -sepasang kekasih-red.-, bukan bahasan cinta yang hakiki pada Sang Khaliq).


Ketika orang sedang jatuh cinta, maka kalimat yang bertebaran biasanya seperti ini :

“Cinta itu sejuta rasanya”, “Cinta membuat hidup lebih berwarna”, “Cintalah yang membuatku tetap bertahan”, “Ketika cinta sudah melekat, gula jawa rasa coklat”, dan sejuta kata lainnya yang bisa dirangkai dan diucapkan berkaitan dengan indahnya cinta.

Ketika orang sengsara karena cinta maka bisa saja kalimatnya seperti ini:

“Cinta itu telah membunuhku”, “Cinta itu ternyata menyakitkan”, “Cinta itu meredupkan semangat hidupku”, dan sejenisnya.

Tanpa bermaksud mendefinisikan arti cinta (kalau mau tahu definisi cinta buka saja kamus bahasa Indonesia-red.), mungkin karena kata “Jatuh Cinta” itu sendiri punya makna ganda, maka orang mengalami dua rasa. Yang pertama, kejatuhan cinta yang membuat rasa berbunga-bunga seolah-olah dunia milik berdua, sementara yang lainnya ngontrak (duh…., banyak amat kontrakannya yah…). Yang kedua, orang yang jatuh karena cinta dan membuat hidupnya menjadi sengsara serta tak sedikit yang bunuh diri mengatas namakan cinta.

Mungkin harus dimunculkan ide baru untuk mengimbangi kata “Jatuh Cinta”, yaitu kata “Bangun Cinta”. Kata bangun cinta diharapkan orang akan merasakan kebangkitan (ghirah) ketika merasakan cinta dan tidak pernah patah hati (terjatuh) ketika cinta harus di akhiri.

Marilah kita bangun cinta dengan landasan ikhlas menerima segala kekurangan dan kelebihan dari pasangan kita. Mari saling berbagi dalam cinta, bukan saling menuntut. Tapi, hati-hati…… cinta tak selamanya memiliki.

Jatuh Cinta ??

Begitu memasuki masa puber, tanpa kamu sadari, di hati kamu tumbuh rasa suka terhadap cowok. Rasa suka yang berbeda dari rasa suka yang pernah kamu alami sebelumnya. Rasa sukamu, enggak sekadar ingin main atau belajar bareng dia, tetapi lebih dari itu. Dan, dari sekian banyak cowok, ada satu yang sungguh-sungguh lengket di hatimu melebihi apa pun.

Rasa sayang terhadapnya sangat kuat, melebihi rasa sayang terhadap apa pun! Rasanya, kalau jejer sama doi enggak ada kebahagiaan lain yang melebihi kebahagiaanmu berdua dengannya. Perasaan itulah yang oleh orang-orang dinamakan cinta.

Hah, cinta?

Ya, memasuki masa puber perasaan cinta terhadap lawan jenis hadir secara alamiah. Itu adalah pertanda kedewasaan emosi seksual yang menyertai kedewasaan biologismu. Enggak heran, begitu dihinggapi rasa cinta, kamu langsung membayangkan bakal membangun rumah tangga bahagia. Suiiiit… suiiiit!

Sebenarnya, perasaan cinta memiliki makna yang sangat luas. Cinta adalah keinginan berbagi perasaan di antara dua orang yang menginginkan kebahagiaan bersama. Cinta sama sekali enggak mengedepankan rasa cemburu, apalagi menolerir pertengkaran. Cinta adalah sebuah perasaan yang positif. Jika cinta ternoda oleh ketidakpercayaan, cemburu, keinginan menguji dan dendam, itu bukanlah cinta sejati, tetapi sekadar bayangan kusam dari cinta.

Cinta adalah penyerahan total hatimu kepada seseorang yang kamu tahu bahwa dia akan menjaganya dengan lebih baik dari yang dapat kamu lakukan. Cinta menjadikan perasaan bahagia dan membuatmu ingin menjadi seorang yang lebih baik. Cinta enggak membuat perasaan sedih. Ia enggak bakal menggiringmu melakukan sesuatu yang merusak dirimu sendiri. Cinta enggak menggerogoti hatimu, tetapi justru mengangkat dan membuatnya bersinar.

Lalu, bagaimana kita tahu kalau kita benar-benar jatuh cinta? Bagaimana kita mengetahui bahwa perasaan kita pada seseorang adalah perasaan cinta, bukan berahi?

Ups, berahi? Apa itu?

Berahi adalah dorongan seksual yang muncul karena ketertarikan pada fisik seseorang. Berahi hadir secara alamiah menyertai kematangan organ-organ seksualmu. Berahi bukanlah sesuatu yang aib. Asal dapat mengendalikannya, berahi akan berdampingan harmonis dengan rasa cinta.

Pada masa puber, nafsu berahi dalam dirimu menggelegak kuat. Karenanya, kamu harus belajar mengendalikan berahimu. Kalau enggak, dapat jadi perasaan itu akan men-drivemu ke arah yang merugikan.

Kembali ke pertanyaan semula, bagaimana kita mengetahui kalau kita sedang jatuh cinta?

Sungguh, enggak mudah menjawabnya. Namun, kalau kamu setuju dengan tujuh dari sembilan pernyataan di bawah ini, itu pertanda hati kamu lagi dilumuri perasaan cinta.

  • Kamu menyadari, setelah mendengar bisikan nuranimu, bahwa kamu telah mendapatkan sebuah perasaan yang mendalam.
  • Objek yang kamu sayangi membuatmu merasa spesial dan nyaman pada dirimu sendiri.
  • Jika kamu merasa cemburu itu selalu cepat berlalu; kamu percaya pasanganmu enggak mengkhianatimu atau melukai hubungan kalian.
  • Tidak ada hal lain yang membuatmu merasa tenteram seperti ketika kamu dan pasanganmu bersama-sama.
  • Ketika kamu bertengkar dengan pasanganmu, biasanya membutuhkan waktu dan kamu selalu setuju bahwa enggak ada yang lebih penting daripada dapat menyampaikan sejujurnya apa yang kalian rasakan.
  • Pasanganmu enggak pernah memintamu untuk memilih antara dirinya dan kesetiaanmu kepada keluarga dan teman-temanmu–jika kamu memilih dia daripada mereka, kamu selalu memiliki alasan yang baik dan ini selalu merupakan keputusanmu sendiri.
  • Tidak ada di antara kamu dan pasanganmu merasa ingin untuk menguji kesetiaan atau perasaan masing-masing.
  • Kamu akan menjadi dirimu sendiri ketika bersama pasanganmu daripada bersama orang lain.

Men,Love, & Sex :

Kali ini sebuah artikel yang dapat dijadikan panduan yang perlu diketahui oleh wanita untuk membahagiakan pasangannya. Dikupas juga bagaimana cara menjalin hubungan yang langgeng dan kokoh dengan pria.

Dalam buku ini dibahas dengan jelas dan lugas apa-apa yang perlu diketahui wanita tentang pria. Yang paling menarik adalah kutipan-kutipan pendapat para pria yang diambil dari jajak pendapat yang dilakukan oleh majalah pria Men’s Health terhadap lebih dari 5.000 pria.

Dari pendapat-pendapat yang jujur dan terbuka ini serta dari pengetahuan yang luas David Zinczenko selama menjadi Editor-in-Chief Men’s Health, para wanita pembaca buku ini akan mendapat wawasan baru tentang pria dan bagaimana menjalin hubungan yang langgeng dan kokoh dengannya.

Termasuk di antara pertanyaan-pertanyaan yang sangat perlu diketahui wanita yang dibahas tuntas dalam buku ini adalah:
• Apa yang membuat pria jatuh cinta?
• Mengapa pria suka berselingkuh?
• Apa yang diinginkan pria ketika bercinta?
• Benarkah pria takut berkomitmen?
• Apa yang mendorong pria untuk mengakhiri hubungan?
• Apakah pria masih suka mengenang mantannya?

5 Rahasia Tentang Cinta __

Tahukah Anda sejumlah fakta tentang Cinta ? Para ahli percaya, cinta itu baik. Cinta membuat Anda tetap sehat, bahagia, dan bebas kerut-kemerut di wajah. Apa lagi rahasia cinta lainnya? Berikut sepuluh fakta tentang cinta yang dapat memberi pengaruh positif kepada keluarga dan teman-teman.

1. CINTA SEPERTI COKELAT

Ada beberapa alasan mengapa pengantin baru tidak pernah bosan dengan pasangannya: Cinta seperti memiliki rasa kecanduan kimiawi. Jatuh cinta merangsang pusat kenikmatan yang berada di otak dan meningkatkan produksi dopamine, zat kimia yang menentukan rasa nikmat yang menimbulkan rasa kecanduan.
Ini sama halnya dengan memakan cokelat di mana sulit bagi seseorang untuk makan hanya sepotong cokelat saja. Gairah dopamine merupakan bagian dari zat kimia yang mendorong suasana hati Anda serta meningkatkan energi dan mempertajam kemampuan untuk memfokuskan pikiran Anda pada pasangan.
Sesuatu yang baru juga merangsang dopamine. Jadi, Anda dapat meningkatkan gairah dengan mengubah posisi tempat tidur atau mengatur ulang suasana kamar tidur, mencoba posisi seks yang belum pernah dilakukan selama ini. Termasuk memesan makanan Thai bukan makanan China seperti yang selama ini Anda lakukan.

2. “INI DIA ORANGNYA!”

Apakah Anda tahu dialah orang yang tepat untuk pasangan hidup? Penelitian memperlihatkan, secara insting, melalui indra penciuman, seorang wanita dapat mengetahui pria yang tepat untuk dirinya dan bisa menjadi suami serta memberikannya keturunan.
Yang membuat Anda tertarik pada seorang pria adalah hormon pheromonenya, yaitu zat kimia yang unik yang dihasilkan oleh hormon seks. Wanita mempunyai kemampuan yang baik dalam mendeteksi pheromon selama ovulasi di mana indra penciuman sedang meningkat. Bila Anda menyukai apa yang Anda cium, estrogen dan gairah Anda pun meningkat.

3. PERNIKAHAN TAK MEMBUAT GILA

Jangan pedulikan perkataan orang-orang bahwa perkawinan membuat pusing kepala, melelahkan, dan isinya cuma cekcok melulu. Penelitian membuktikan, menikah justru memperbaiki kesehatan mental dan mengurangi depresi.
Orang yang tidak pernah menikah justru lebih besar kemungkinannya mengalami depresi. Banyak wanita yang merasakan kepuasan dan kebahagian hubungannya dalam ikatan perkawinan. Perasaan saling memiliki membuat seseorang merasa berharga, berguna, dan hal ini jelas membuat stabil kejiwaan seseorang.

4. CINTA AYAH SANGAT BERPENGARUH

Bila Anda mengatakan tidak ada yang lebih menakjubkan dibandingkan melihat seorang ayah yang menggendong bayinya atau menggandeng anak balitanya dengan penuh kasih, Anda betul. Bila seorang ayah menggandeng anaknya dengan rasa kasih, maka jelas sekali ayah tersebut mengalirkan hormon yang kuat kepada anaknya.
Hal ini dapat terlihat baik pada manusia maupun pada binatang. Tingkat testosteron, hormon agresi menurun, tetapi tingkatan hubungan hormon oksitosin dan vasopresin meningkat dan merangsang rasa kedekatan. Pelukan mengandung keuntungan biologis, mengurangi stres, sakit jantung, tekanan darah tinggi, merangsang sistem kekebalan pada mereka yang memeluk ataupun yang dipeluk.

5. SEKS BIKIN AWET MUDA

Orang yang melakukan hubungan seks 4-5 kali seminggu akan tampak 10 tahun lebih muda dibanding mereka yang hanya melakukan hubungan seks 2 kali seminggu. Penelitian memperlihatkan, testosteron yang keluar pada saat orgasme membantu seorang pria mempertahankan massa ototnya. Sedangkan bagi wanita, hormon estrogen selama melakukan hubungan seks membuat rambut lebih bercahaya dan kulit lebih halus, yang merupakan ciri-ciri kemudaan.

Akhir Sejarah cinta kita ke-2 "_"

Suatu saat dalam sejarah cinta kita
Kita tidur saling memunggungi
Tapi jiwa berpeluk-peluk
Senyum mendekap senyum

Suatu saat dalam sejarah cinta kita
Raga tak lagi saling membutuhkan
Hanya Jiwa Kita sudah lekat menyatu
Rindu mengelus rindu

Suatu saat dalam sejarah cinta kita
Kita hanya mengisi waktu dengan cerita kita
Mengenang dan hanya itu
Yang kita punya

Suatu saat dalam sejarah cinta kita
Kita mengenang masa depan kebersamaan
Kemana cinta kan berakhir
Disaat tak ada akhir

(pLucky)

Yaaa… Teruslah merayakan cinta hingga sejarah cinta kita, dimana cinta kan berakhir disaat tak ada akhir.
Baarakallahu laka, wa Baarakallahu ‘alaika wa Jama’a bainakumaa fii khaiir…


Suatu saat dalam sejarah cinta kita
Kita tidur saling memunggungi
Tapi jiwa berpeluk-peluk
Senyum mendekap senyum

Suatu saat dalam sejarah cinta kita
Raga tak lagi saling membutuhkan
Hanya Jiwa Kita sudah lekat menyatu
Rindu mengelus rindu

Suatu saat dalam sejarah cinta kita
Kita hanya mengisi waktu dengan cerita kita
Mengenang dan hanya itu
Yang kita punya

Suatu saat dalam sejarah cinta kita
Kita mengenang masa depan kebersamaan
Kemana cinta kan berakhir
Disaat tak ada akhir

(pLucky)

Yaaa… Teruslah merayakan cinta hingga sejarah cinta kita, dimana cinta kan berakhir disaat tak ada akhir.
Baarakallahu laka, wa Baarakallahu ‘alaika wa Jama’a bainakumaa fii khaiir…

Rabu, 20 Januari 2010

Akhir Sejarah cinta kita "_"

Suatu saat dalam sejarah cinta kita
Kita tidur saling memunggungi
Tapi jiwa berpeluk-peluk
Senyum mendekap senyum

Suatu saat dalam sejarah cinta kita
Raga tak lagi saling membutuhkan
Hanya Jiwa Kita sudah lekat menyatu
Rindu mengelus rindu

Suatu saat dalam sejarah cinta kita
Kita hanya mengisi waktu dengan cerita kita
Mengenang dan hanya itu
Yang kita punya

Suatu saat dalam sejarah cinta kita
Kita mengenang masa depan kebersamaan
Kemana cinta kan berakhir
Disaat tak ada akhir

(pLucky cHaNgCuT)

Yaaa… Teruslah merayakan cinta hingga sejarah cinta kita, dimana cinta kan berakhir disaat tak ada akhir.
Baarakallahu laka, wa Baarakallahu ‘alaika wa Jama’a bainakumaa fii khaiir…

Senang Berpacaran ^_"

Ada orang yang hanya senang berpacaran saja karena merasa tertantang bila belum mendapatkan cinta dari orang yang diincarnya kemudian dipacarinya, dan merasa tidak perlu jujur untuk suatu komitmen pada tahap selanjutnya. Selain itu, ada juga yang merasa tidak dapat atau tidak mau berkorban untuk suatu komitmen.

Akan tetapi, apa pun alasan yang diutarakan pasangan Anda untuk tidak berkomitmen ada baiknya Anda melakukan beberapa cara berikut untuk membicarakannya dengan pasangan:

* Kembangkan alasan-alasan.
Bila Anda tidak dapat mengubah sikap pasangan secara langsung, dengan mencoba mengerti apa yang dirasakannya akan dapat membantu Anda untuk dapat mengerti posisinya.

* Memberi rasa tenteram.
Jika Anda merasa pasangan takut hubungan perkawinan tidak akan berhasil, tawarkan padanya berbagai ketenteraman lain yang memungkinkan, misalnya dengan mengatakan Anda akan berkomitmen untuk menjalani hubungan dengan dalam suka dan duka.

* Tentukan batas waktu.
Dari pada terus menunggu untuk waktu yang tak pasti, tentukan deadline untuk diri sendiri, sampai kapan Anda akan menunggunya. Sebaiknya, setiap enam bulan sekali telaah bagaimana perasaan Anda berdua mengenai komitmen yang telah dibangun dari waktu ke waktu.

* Nikmati hidup.
Begitu Anda sudah mengambil keputusan untuk menunda kepastiannya hingga enam bulan, pastikan Anda pun melakukan segala hal untuk melupakan sikapnya dan menikmati hal-hal lain di luar hubungan Anda berdua.

* Melatih situasi.
Jika ada masalah yang dikhawatirkan pasangan, lakukan sesuatu untuk melatih situasi seperti ini. Mungkin Anda bisa mengambil cuti dan khusus berlibur bersama, menyisihkan banyak waktu di rumah calon mertua, atau hanya berdua dengannya membahas masalah rumit yang perlu diselesaikan.

* Konseling.
Jika ada banyak persoalan yang tampaknya sudah mengakar dan cukup sulit untuk dipecahkan hanya berdua saja dengan pasangan, pertimbangkan untuk melakukan konseling dengan ahlinya.

* Ingat, Anda punya pilihan!
Sulit memang. Anda dapat memutuskan untuk menunggu keputusan pasangan atau meninggalkannya. Cara tegas ini memang bukan keputusan yang mudah. Tetapi harus Anda sadari, pada akhirnya Anda pun harus memilih.

Sekali selingkuh, apakah selingkuh lagi @#$

Topik perselingkuhan memang bisa menimbulkan 1001 macam rasa dalam hati banyak orang. Bagi yang pernah diselingkuhi tentu perasaan yang muncul adalah sakit hati. Sedangkan bagi yang pernah berselingkuh, mungkin akan muncul perasaan bersalah. Dan, bagi yang belum pernah berselingkuh, rasa penasaran bisa jadi kerap muncul di hati mereka.

Tapi, jika kita membahas seputar selingkuh yang didasari dari istilah ‘once a cheater, always a cheater’, mungkinkah orang yang pernah berselingkuh, bisa berselingkuh lagi?

Sayangnya, jawabannya tergantung dari pelaku selingkuh. Jika mereka kapok selingkuh, tentunya orang tersebut punya komitmen kuat untuk tak mengulanginya lagi. Namun, ada kalanya situasi memungkinkan seseorang melakukan perselingkuhan lagi. Kapan sajakah itu?

Ketika hubungan tak juga terasa menyenangkan
Jika tiap kali bertemu pasangan, ia merasa tertekan. Entah, karena seringkali mendapat tuntutan atau kurangnya kepercayaan dan komunikasi dalam hubungan itu. Kondisi ini menempatkan pasangan atau justru Anda dalam posisi yang rentan berselingkuh kembali. Jika ada seseorang yang bisa mengisi ruang hati yang sedang ‘kosong’ itu, perselingkuhan mungkin saja terjadi.

Terlalu banyak godaan dan kesempatan
Tak ada kucing yang menolak ikan, begitu anekdot di antara para pria. Siapa yang tahan digoda wanita cantik? Sekuat-kuatnya pertahanan, lama-lama bisa runtuh juga.

Hubungan tanpa tantangan
Beberapa pria menganggap hubungan yang berjalan cukup lama tak lagi ada tantangan. Karena itu, biasanya jika saat mencoba menaklukan hati wanita incarannya, adrenalinnya bisa meningkat. Inilah yang menjadi salah satu pemicu hatinya berpaling.

Jika harus selingkuh, lakukanlah dengan baik dan benar @#@

Sebelumnya, saya klarifikasi dulu bahwa selingkuh yang dimaksud dalam tulisan ini adalah jenis “Selingan Indah Keluarga Utuh”. Jadi, para pelakunya tetap bertekad untuk mempertahankan keutuhan keluarga, karena satu dan lain sebab.

Perselingkuhan terjadi lebih sering karena faktor internal di diri pelaku, daripada akibat pengaruh atau sebab-sebab di luar dirinya. Buktinya, lelaki lebih rentan berselingkuh, padahal potensi ketidakpuasan kepada pasangan, rasanya sama besar baik di kalangan pria maupun bagi kaum wanita. (Jangan-jangan malah lebih besar di kalangan wanita, sebenarnya).

Makanya seorang kawan pernah bilang, wanita perlu sebab yang kuat dan situasi yang kompleks untuk berselingkuh – acap kali merupakan “sarana” balas dendam atas perselingkuhan yang lebih dulu dilakukan lelakinya – sementara di sisi lain, lelaki seringkali tak memerlukan sebab apapun untuk melakukannya.

Jadi, lelaki yang tak pernah berselingkuh, adalah lelaki luar biasa, sementara wanita yang setia adalah perempuan biasa, yang memang demikian seharusnya. Kalau wanita selingkuh, nah, itu baru luar biasa.

Ngga adil? Dunia memang ladang ketidakadilan, oleh karenanya kita percaya kelak akan ada hari perhitungan. Jika di sini semuanya sudah dijamin adil, lha yang mau dihitung ntar itu apaan dong?

Dan untuk para lelaki biasa itu, bisa juga diintip wanita luar biasa tadi, berikut ada tips, empat buah saja dulu, agar “dosa” Anda bisa lestari dan tetap berbau wangi.

Jangan Berubah

“KIta bakal menjadi penjelajah yang penuh semangat pada hari pertama berada di sebuah kota yang baru, atau di awal-awal sebuah perselingkuhan,” kata Mignon McLaughlin.

Perselingkuhan, apalagi yang mengandung kadar cinta cukup banyak, memang punya efek seperti jatuh cinta betulan. Ada antusiasme, gairah, semangat, pokoknya kayak mesin kena turbo deh. Menggelegak.

Tak sadar, Anda jadi sering nyanyi di kamar mandi, bersmsria sampai pegal, tampil lebih modis, pokoknya berbagai perubahan “positif” deh. Pasangan akan merasakan perubahan ini, terlebih wanita yang sensor intuisinya memang didesain sangat peka.

Jadi tampillah seolah tidak ada apa-apa. Kebiasaan Anda jangan ditambahi, jangan pula dikurangi. Soalnya, ada juga yang mendadak jadi makin perhatian sama pasangan, karena dorongan rasa bersalah, atau kompensasi.

Satu lagi, penting juga jangan sampai ada perubahan jadwal Anda “bercinta” dengan pasangan, demikian pula dengan kualitasnya dalam segala aspek. Mengkonsumsi suplemen mungkin ide yang baik.

Hapus Semua Jejak

Hapus semua sms Anda dengan kekasih gelap itu, juga semua catatan panggilan. Lebih baik lagi, sediakan nomor khusus untuk berhubungan dengannya, dan amankan nomor asli Anda. Atau kalaupun dia terlanjur tahu, pastikan dia tidak pernah menghubunginya.

Buat Kontrak yang Jelas

Sedari awal, jelaskan status Anda, dan lebih penting lagi, tegaskan pula bahwa Anda ingin tetap status itu dipertahankan. Semakin rinci Anda menyepakati hal yang bisa dan tidak bisa dilakukan, semakin baik. Anda harus konsisten, dan jangan coba-coba mentolerir pelanggaran terhadap kesepakatan itu, sekecil apapun.

Isi gelas sepenuhnya lantas kosongkan, Tembus jelajah dunia dan balikkan, Peluk kecup perempuan, tinggalkan kalau merayu, Pilih kuda yang paling liar, pacu laju – Kepada Kawan, Chairil Anwar.

Pastikan Alokasi Waktu yang Proporsional

Perselingkuhan memang menyajikan keasyikan yang tak didapat di rumah. Wajar, jika Anda kemudian lebih senang menghabiskan waktu di dunia yang penuh keasyikan daripada di tempat yang biasa-biasa saja.

Tapi Anda harus keras dan disiplin soal ini. Jangan sampai Anda tak punya waktu di rumah. Ingat prinsip pertama: jangan ada yang berubah. Alokasi waktu untuk selingkuh, hanya bisa Anda “curi” dari alokasi waktu di luar rumah, sebagaimana sebelumnya.

Buat Schedule Masa Berlaku Perselingkuhan

Anda harus merencanakan dengan matang, sampai kapan perselingkuhan itu akan dilakukan. Dan pastikan tidak ada periode kedua, atau babak pertambahan waktu. Ingat, seberapa membara pun api asmara membakar Anda, itu cuma ilusi.

Perselingkuhan ibarat nyala api yang menghangatkan hidup Anda, namun jika tak dikendalikan dan dipadamkan sesuai jadwal, akan membakar seluruh kehidupan Anda, dan menghanguskan kehidupan orang-orang lain yang menggantungkan sejarahnya di pundak Anda.

*****

Empat tugas yang berat ya? Sebenarnya bukan berat sih, tapi mustahil. Perselingkuhan pasti diikuti perubahan, dan memang dia merupakan perubahan itu sendiri; dari suami yang baik menjadi suami yang berkhianat, dari istri setia menjadi wanita tercela.

Perubahan itu, seberapa ketat pun Anda membungkusnya, akan terasa hari demi hari. Kecurigaannya hanya butuh sebuah bukti “kecil”, hasil dari kelalaian kecil yang Anda lakukan. Bukti itu akan datang, kelalaian itu bakal terjadi, cepat atau lambat.

Persoalan hati juga bukan bidang di mana kita selalu bisa bersepakat. Pada awalnya, kontrak memang akan dipatuhi. Tapi seperti tumor, rasa memiliki sang kekasih gelap akan meluas, atau Anda sendiri yang semakin larut dalam adukan perasaan. Waktu pun bergegas cepat ketika bersamanya, dan berdetak malas saat di rumah yang sesungguhnya.

Waktu itu relatif, kata Einstein. Lantas bagaimana pula hendak mengalokasikan secara proporsional, sesuatu yang relatif?

Dan akhirnya, hampir selalu, perselingkuhan hanya bisa diakhiri, bersamaan dengan berakhirnya seluruh sejarah gemilang kehidupan Anda.

Jadi, percaya atau tidak, satu-satunya cara berselingkuh yang baik dan benar, adalah dengan tidak melakukannya.

Tidak ada pasangan yang sempurna. Tak ada pernikahan yang sepenuhnya bahagia. Kesalahan pertama kita barangkali, berharap pernikahan adalah gerbang menuju kebahagiaan yang permanen, di mana cinta tumbuh di pekarangan, keindahan bersemi di ruang keluarga, kehangatan menjalar di kamar tidur, dan keceriaan semerbak mewangi dari dapur.

Padahal pernikahan justru salah satu pengorbanan terbesar di dalam kehidupan. Di saat kita bahkan tidak selalu bisa berdamai dengan diri sendiri, sering tak sanggup memaafkan dan menerima kesalahan serta kekurangan diri sendiri, kita malah harus berbagi hidup dengan manusia lain, memaafkan semua kesalahannya, menerima segala kekurangannya.

Yuk, belajar dari mereka yang memiliki tubuh tidak sempurna, tapi toh bisa menerima kekurangan itu, dan hidup dengan harapan dan gairah. Mereka sadar, seberapa lama ia menolak keadaannya itu, selama itu pula dia telah menyia-nyiakan kesempatannya untuk menemukan kebahagiaan dan hal-hal bernilai di dalam dirinya.

Nah, pasangan hdup adalah bagian tubuh dan jiwa kita sendiri, bisa agak bagus, bisa pula begitu cacat. Meski Anda yakin memilihnya sendiri sebagai pasangan – dan karenanya banyak orang menyalahkan dirinya sendiri karena salah memilih – sesungguhnya dia dipilihkan oleh kehidupan. (Mengapa harus dia, bukan yang lain, yang menjadi teman sekelas Anda saat SMA. Mengapa mesti si X, bukan si Y, yang mengajak Anda chat malam itu).

Seperti para penyandang cacat menerima fisik yang dipilihkan takdir untuknya, begitu pula kita menerima pasangan yang dipilihkan kehidupan buat kita.

Oleh karenanya cacatnya adalah cacatmu, kesalahannya adalah kesalahanmu. Tak ada yang perlu disesali, tak ada pula yang mesti dimaafkan. Di sisi lain, kebahagiaannya juga kebahagiaanmu, derai tawanya juga cekikikanmu. Tak ada yang perlu dibayar, tak ada yang akan membuatmu berutang.

Berlebihan? Apa boleh buat. Tak ada cara lain selain yang berlebihan ini. Mungkin karena itu ada yang bilang, kalau ngga salah Ayu Utami, bahwa “menikah itu cocok untuk orang lain”.

Wanita-wanita yg sudah tidak punya rasa malu ???

Datanglah ke mall, taburlah mata Anda berkeliling sejenak saja, niscaya Anda akan menangkap sosok-sosok wanita yang dengan bangga mempersembahkan lekuk-lekuk tubuhnya, dengan gaya bicara yang penuh sensasi, bahasa tubuh yang diseksi-seksikan. Yup, kini telanlah ludah Anda segera, lalu alihkan mata Anda ke titik lain, mungkin itu es teler atau t-shirt saja.

Itulah potret dunia metro: glamour, hedonis, sensual, penuh kamuflase. Ya, mencari wanita-wanita yang telah putus urat saraf malunya, sehingga dengan sangat ringan menonjolkan bagian-bagian tubuhnya yang mestinya tak ditonjolkan di sembarang tempat dan di muka banyak orang, semudah mencari para pengemplang janji di sekitar kita. Bejibun banget!

Uuhhhh, apa ya gerangan yang ada di kepala mereka? Kok bisa ya mereka bergaya hidup sedemikian vulgar dan mengerikannya?

Di sini, dalam buku ini, Anda bisa menemukan segala rahasia psikologis yang lazim terjadi pada wanita-wanita yang sudah tidak punya rasa malu itu. Dan, terutama, di sini, di buku ini, Anda akan tahu bagaimana resiko-resikonya, secara sosial, moral, dan spiritual!

7 Cara Atasi rasa MALU ?!?

Orang-orang dengan sifat pemalu secara naluri menyimpan kesadaran kalau diri mereka terlewatkan dari orang lain. Sifat pemalu biasanya membuat seseorang kehilangan kesempatan, kurang mendapat kesenangan dan terkucil dari hubungan sosial.

Sifat pemalu dapat membawa banyak kerugian. Tapi bagi Anda yang memiliki sifat ini, tak perlu berkecil hati, karena pada dasarnya ada banyak cara untuk mengusir jauh-jauh sifat yang merugikan ini. Sebenarnya, formula dari rasa malu terdiri dari ‘terlalu berpusat pada diri sendiri’ dicampur dengan rasa gugup. Dan ada paduan yang lebih tak menyangkan, saat rasa malu itu mempengaruhi fisik Anda dengan cara’membajak’ ketenangan logis.Rasa malu adalah sebuah kombinasi dari kegugupan sosial dan pengkondisian sosial.

Untuk mengatasi rasa malu ini yang Anda butuhkan adalah belajar bersikap rileks dalam pergaulan sosial. Dibutuhkan usaha untuk mengarahkan diri Anda jauh dari terlalu berpusat pada diri sendiri, serta memberi diri Anda ruang untuk mempraktekan kemampuan bercakap-cakap. Dalam kebanyakan kasus, emosi yang memuncak dalam bersosialisasi membuat orang menanggapi berbagai kejadian dengan rasa takut. Untuk memulai mengurangi rasa malu, bagi Anda yang pemalu, ada beberapa hal dibawah ini yang mungkin dapat Anda praktekan.

1. Pikirkan tentang cara Anda merasa dan bertindak di sekitar orang-orang yang telah Anda kenal, dimana Anda bisa merasa nyaman dan bersikap spontan. Alihkan perasaan itu saat Anda bertemu kenalan baru serta dalam situasi yang membuat rasa percaya diri Anda memudar.

2. Hindari terlalu memperhatikan diri Anda sendiri. Tentu saja, Anda boleh sedikit memikirkan tentang bagaimana Anda akan melewatkan perbicangan dengan orang banyak, tapi jika seluruh fokus Anda tercurah pada kata-kata Anda sendiri dan perasaan Anda, selanjutnya Anda akan mulai merasa gugup sendiri. Ingat-ingat apa yang dikenakan oleh orang lain dan buat catatan tersendiri, dengarkan apa yang mereka perbincangkan, bayangkan dimana mereka tinggal, buat sebuah garis besar atau ingat-ingat nama mereka. Hal ini bukan hanya memberi Anda bahan perbincangan, tapi juga mencairkan ketegangan dalam bersosialisasi dan membuat perasaan Anda lebih tenang.

3. Buat pertanyaan terbuka pada semua orang. Banyak orang yang lebih senang bicara tentang diri mereka sendiri, dan temukan sebuah topik yang membuat orang lain tertarik, apa yang membuat mereka tertarik akan membuat perbicangan berjalan menyenangkan bagi semua orang. Selalu ajukan pertanyaan yang memungkinkan jawaban lebih dari ya/tidak.

4. Berhentilah percaya pada imajinasi Anda. Mungkin Anda pernah membuat gambaran tentang sebuah liburan yang menyenangkan dan pada kenyataanya jauh berbeda dari yang Anda bayangkan’ Itu menunjukan beatapa tak dapat dipercayanya bayangan kita sendiri. Berhentilah memikirkan apa yang dipikirkan orang lain, pasalnya, apa yang Anda soal pikiran orang lain tentang Anda, belum tentu sama persis seperti bayangan Anda.

5. Berhentilah memikirkan ’segalanya atau bukan apa-apa.’ Pemikiran ‘pasti begini/pasti begitu’ tertuang saat Anda mengalami emosi. Orang-orang yang sedang depresi, marah dan gelisah melihat kenyataan dari hal-hal ini dengan perbedaan yang ektrim. Bagi orang yang sedang marah ‘Anda salah’ dan ‘mereka benar,’ orang yang marah akan melihat dirinya ‘gagal’, sedang yang lain ‘berhasil.’ Jadi berhentilah berpikir kalau Anda mungkin telah mengatakan hal yang salah, atau orang lain akan membenci Anda. Saat Anda merasa rileks dalam pergaulan sosial Anda akan mendapat sedikit peringatan dari diri Anda sendiri, karena dalam keadaan gugup, biasanya Anda akan mulai berpikir tentang segalanya atau bukan apa-apa.

6. Nikmati waktu Anda. Tak perlu mengatakan hal-hal tanpa berpikir terlebih dulu. Ajukan pertanyaan dan jika pertanyaan diajukan Anda dapat mempertimbangkan jawaban terlebih dahulu sebagai tanggapan Anda. Jangan asal menjawab tanpa berpikir. Jawaban yang diluncurkan dengan perlahan merupakan cara rileks untuk bersikap.

7. Akhirnya, gunakan latihan hipnotis. Hipnotis merupakan cara tercepat untuk mengubah tanggapan instink/emosi Anda dalam setiap situasi. Hanya pikirkan bahwa pikiran dan tubuh Anda dalam keadaan rilek sewaktu bertemu orang baru. Samakan keadaan ini sewaktu Anda bertemu dengan orang-orang baru. Sebenarnya, sewaktu Anda merasa santai seringkali Anda akan menemukan saat yang tepat untuk menerapkan hipnotis agarmerasa percaya diri berhadapan dengan orang-orang baru, dan tentu saja pada titik ini rasa malu akan tersingkir dengan sendirinya.Bagi Anda yang memiliki masalah dengan rasa malu saat bertemu dengan kenalan baru, dapat Anda mencoba tujuh tips yang kami sampaikan di atas. Dan semoga setelah itu Anda akan lebih percaya diri saat bertemu orang-orang baru dalam pergaulan sosial.

Percaya Diri (confidence)

Apakah Anda merasa tidak percaya diri (PD) saat bertemu, berkomunikasi, bergaul, atau berdiskusi dengan orang lain? Anda merasa tidak cerdas, tertinggal, terbelakang, tak punya, atau tak bermakna? Anda tidak berani menyampaikan gagasan dan idealisme Anda bahkan di saat Anda merasa tak nyaman dengan pendapat orang lain, yang menurut Anda salah dan tidak baik?

Jika memang demikian keadaan Anda, berarti Anda memang tergolong orang yang tidak punya rasa PD. Padahal, Anda pun niscaya telah tahu bahwa PD amat penting bagi kualitas hidup Anda, dalam segala hal, ter-masuk dalam soal kesuksesan bisnis dan kebahagiaan hidup Anda.

Bacalah buku ini, Anda akan memperoleh panduan dan tips praktis bagaimana mengusir rasa tidak PD tersebut menjadi powerfull dan penuh optimisme. Anda akan menjelma pribadi yang tak pernah Anda bayangkan sebelumnya: dari rasa minder menjadi percaya diri, dari rasa terasing menjadi dibutuhkan, dan dari rasa meaningless menjadi powerfull.

Hati-Hati jika jatuh cinta ^_^

Nah pernahkah kamu memendam cinta? Kalau pernah don’t worry, Kamu bukan seorang psycho…Tapi HATI – HATI lho, jangan suka terlalu lama memendam cinta, nenek bilang ” ITU BERBAHAYA…” Berdasar Survei pada 100 orang & Penelitian membuktikan kalau terlalu lama memendam cinta, bisa menimbulkan penyakit berbahaya.

Berikut daftar penyakit cinta berbahaya :
1. HIV = Hanya Impian Velaka
2. AIDS = Akibat Impian Dipendam Setahun
3. PMS = Pedihnya Menanti Sentuhanmu
4. SARS = Sakit Akibat Rasa Suka
5. TBC = Tekanan Bathin Cinta
6. SAKAW = SAkit KArena engkaW
7. KOLERA = KOk LoE ngga ngeRAsa sih ?
8. FLU = Feeling Lonely, Uuuhh …..
9. PUSING Ya minum obat dong,,,,



Wuakakakakaka… JUst kidding bro…!!.

Kumpulan filosofi cinta @_@

* Cinta bukanlah “itu salah kamu” tapi “maafin aku” bukan “kamu gimana sih?” tapi “aku mengerti” juga bukan “seandainya kamu…” tapi “aku bersyukur kamu…”
Yang paling utama adalah bukan “aku cinta kamu, karena…” tapi “aku cinta kamu, meskipun…”

* Ukuran sebuah kecocokan bukanlah banyaknya waktu yang dilalui bersama, tapi kasih sayang terhadap satu sama lain.
* Cinta bukanlah menjadi sosok yang sempurna bagi seseorang, tapi mencari seseorang yang menjadikan kita sosok yang sempurna.
* Patah hati akan bertahan selama kamu tetap mempertahankannya dan menyakitkan selama kamu membiarkannya terasa sakit
Yang menjadi tantangan bukanlah bagaimana kamu bertahan dari patah hati, tapi bagaimana mengambil hikmah darinya
* Bagaimana memahami cinta:
Boleh jatuh cinta tapi jangan sampai tersandung,
Harus konsisten tapi jangan memaksa,
Bisa berbagi tapi harus adil,
Bisa memahami bukannya menuntut,
Dan harus bisa patah hati tapi jangan sakit hati.
* Cinta sejati tak bisa dicari dimana dia ada dan tiada
Karena cinta tak dapat dimengerti…
Semakin disembunyikan jadi semakin kelihatan
Semakin ditahan jadi semakin berkembang.
* Jangan pernah bilang “aku cinta kamu” kalau kamu tak pernah merasa begitu
Jangan pernah bicara tentang perasaan kalau hal itu tak pernah ada
Jangan sentuh hatinya kalau niatmu mematahkannya
Hal paling kejam yang bisa dilakukan laki-laki adalah membuat perempuan jatuh cinta padahal dia tak berniat membalasnya.
* Memang sakit melihat orang yg kamu sayang senang bersama orang lain
Tapi lebih menyakitkan kalau tahu orang yang kamu sayang lebih tidak senang bersama kamu.
* Sakit rasanya kalau ditolak,
Lebih sakit lagi kalau putus cinta,
Tapi yang paling sakit kalau orang yg kamu cintai tidak pernah tahu perasaan kamu terhadapnya.
* Hal yang menyedihkan tentang cinta,
Jikalau kamu telah bertemu seseorang yang berarti buat kamu tapi pada akhirnya tak dapat bersatu…
Dan kamu harus bisa merelakannya.
* Cinta itu seperti kupu-kupu yang cantik
Semakin dikejar dia semakin menghindar
Tapi kalau kamu membiarkannya terbang, dia akan menghampirimu disaat yang tidak kamu duga
Cinta bisa membuat kamu bahagia, tapi juga bisa menyakitkan.
Tapi cinta menjadi istimewa saat kamu memberikannya kepada orang yang pantas menerimanya.
Jadi sabar aja…dan pilih yang terbaik…

Kumpulan Rayuan Gombal $$

Aku tidak minta bintang atau bulan kepadamu.
Cukup temani aku selamanya di bawah cahayanya.

Kamu punya profesi jadi pencuri ya?
Abisnya kamu mencuri hatiku sih!

+ Kamu tau apa yang sedang aku pikirkan saat ini?
- Tidak. Apa?
+ Kamu.

+ Kamu pasti pengrajin sendok.
- Emang kenapa?
+ Karena kamu selalu mengaduk-aduk perasaanku.

Kalau rumahmu kebakaran, telpon pemadam kebakaran.
Kalau kamu kecurian, telponlah polisi.
Tapi kalau kamu kesepian, telponlah saya.

+ Sakit nggak waktu kamu jatuh?
- Jatuh? kapan?
+ Waktu kamu jatuh dari langit ke dalam hatiku.

+ Aku didiagnosa sakit jantung.
- Hah! Kok bisa?
+ Iya. Jantungku selalu berdegup kencang bila dekat denganmu.

+ Kamu pasti kuliah di seni pahat ya?
- Nggak. Emang kenapa?
+ Soalnya kamu pintar sekali memahat namamu di hatiku.

+ Ibu kamu pasti tukang bantal ya?
- Emang kenapa?
+ Kalo deket denganmu aku selalu merasa nyaman.

+ Bapak kamu pasti seorang astronot.
- Bukan. Emang kenapa?
+ Soalnya aku melihat banyak bintang di matamu.

+ Kamu nggak capek bolak-balik terus?
- Bolak-balik gimana maksudmu?
+ Bolak-balik dalam pikiranku.

+ Kamu pasti selalu malas cuci piring.
- Enak aja!
+ Soalnya tanganmu halus sekali.

+ Kamu punya kunci apa aja sih?
- Kunci rumah, kunci mobil, kunci lemari. Emang ada apa?
+ Punya nggak kunci untuk membuka hatimu kepadaku?

+ Kakekmu pasti penambang ya?
_ Hus.. Jangan sembarangan ngomong.
+ Soalnya banyak berlian di matamu.

+ Setiap malam aku berjalan-jalan di suatu tempat. Kamu tau di mana itu?
- Di mana?
+ Di hatimu.

+ Kamu tau berapa kali kamu datang dalam pikiranku?
- Tidak.
+ Hanya sekali.
- Hanya sekali doang?
+ Ya. Sebab kamu tidak pernah pergi lagi dari pikiranku.

+ Kalau suatu saat kamu menghancurkan hatiku, kamu tau apa yang akan kulakukan?
- Kamu akan menyakitiku?
+ Tidak. Aku akan mencintaimu dengan kepingan yang tersisa.

+ Aku suka senyum-senyum sendiri lho.
- Hah? Gila dong.
+ Nggak. Aku sedang mikirin kamu.

+ Kamu punya peta nggak?
- Peta apa?
+ Peta hatimu. Karena aku tersesat dan tak bisa keluar dari hatimu.

+ Kata orang bulan itu indah. Tapi aku tidak suka.
- Emang kenapa?
+ Soalnya tidak ada kamu di sana.

+ Kamu tau nggak kenapa cuaca hari ini panas banget?
- Tidak.
+ Karena tidak ada yang mendinginkan hatiku.

+ Kemarin aku ke dokter mata. Kamu tau apa kata dokter?
- Apa? Parah?
+ Kata dokter ada kamu di mataku.

+ Boleh nggak aku liat punggungmu?
- Hah? Kenapa?
+ Aku ingin melihat sayapmu. Karena kamu pasti seorang bidadari.

Love is...
© ♥♥♥ aLL About Love ♥♥♥ - Template by Blogger Sablonlari - Font by Fontspace